Jumat, 25 Juni 2010

Cara meningkatkan hasil belajar Biologi di SMP

Tujuan pengajaran biolgi di SMP adalah agar siswa memahami konsep-konsep biologi dan saling keterkaitan serta mampu menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi sehingga lebih menyadari kebenaran dan kekuasaan penciptanya
          Menurut Dahar (1991), struktur suatu materi pelajaran terutama diberikan oleh konsep-konsep dasar dan prinsipprinsip dari materi pelajaran tersebut. Bila seorang siswa telah menguasai struktur dasar, maka mudah baginya untuk mempelajari dari materi lain dari bidang studi yang sama, dan ia akan mudah ingat akan bahan baru itu. Ini karena ia telah memperoleh kerangka pengetahuan yang bermakna dalam bidang studi itu, dengan demikian dapat mendetail. Belajar bermakna akan terjadi bila informasi baru dapat dikaitkan dengan informasi yang sudah ada pada struktur kognitif. 
        Dengan digunakannya peta konsep pada pembelajaran,siswa bisa melihat materi pelajarannya secara jelas dan dapat mempelajarinya dengan lebih bermakna.Dengan peta konsep siswa dapat menghubungkan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan informasi yang baru diterimanya sehingga siswa dapat dengan mudah memahami materi yang diajarkan guru.
         Berdasarkan sifat dari mata pelajaran biologi tersebut maka dalam kegiatan belajar mengajar siswa hendaknya dilatih untuk menyatukan konsep-konsep, siswa dapat melihat bahwa konsep tersebut tidak berdiri sendiri melainkan mempunyai hubungan bermakna.Konsep merupakan suatu bentuk belajar penemuan.Belajar konsep melibatkan perubahan-perubahan kualitatif, perubahan itu terdiri atas penambahan lebih banyak stimulus pada suatu respon materi yang dipelajari dan peningkatan jumlah berbagai hubungan stimulus dengan respon. Konsep-konsep merupakan dasar untuk berpikir, untuk belajar,aturan-aturan dan akhirnya memecahkan masalah.
          Menurut Sardiman (2001), yang dimaksud aktifitas belajar adalah aktifitas yang bersifat fisik maupun mental. Dalam kegiatan belajar mengajar kedua aktifitas itu harus saling menunjang agar diperoleh hasil yang maksimal. Sehubungan dengan hal ini Piaget dalam Nasution (1995) menambahkan bahwa seseorang berpikir
sepanjang dia berbuat. Tanpa perbuatan, anak tidak berpikir. Agar anak berpikir sendiri ia harus diberikan kesempatan untuk berbuat sendiri. Berpikir pada taraf verbal baru timbul setelah anak berpikir pada taraf
perbuatan. Pada pembelajaran dengan menggunakan peta konsep banyak aktifitasaktifitas yang dilakukan siswa seperti menentukan konsep penting, melengkapi peta konsep, berdiskusi dengan siswa lain, menanggapi pertanyaan guru, bertanya dan menyimpulkan materi pelajaran. Semua aktifitas ini bermanfaat bagi siswa karena siswa mencari pengalaman dan mengalami sendiri, hal ini akan membuat pelajaran lebih menarik dan lebih berhasil.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa pendapat anda tulisan di blog ini ?

Kolom Tutorial

Analisis Trafic

Daftar gratis dapat 5 dolar silahkan klik baner dibawah ini.

Free Website Hosting